Cara Mengalihkan Koneksi HTTP ke HTTPS dari cPanel
Hosting premium menawarkan beragam fitur yang dapat memanjakan penggunanya. Salah satu fitur yang ditawarkan adalah cPanel, pusat pengontrol layanan hosting yang sudah kita sewa, dimana kemudahannya sudah tersohor ke berbagai penjuru dunia perhostingan di Indonesia.Terima kasih banyak saya ucapkan kepada Pak Darian yang telah memberikan dukungan kepada saya melalui laman web pribadi saya dengan hosting premiumnya, sehingga saya dapat mempelajari cPanel secara langsung.
Salah satu layanan yang ditawarkan oleh cPanel adalah manajemen TLS/SSL. Kita dapat menggunakan koneksi HTTPS secara default untuk web yang kita bangun.
Masalahnya adalah layanan HTTPS hanya dapat digunakan saat kita mengakses halaman dasbor saja. Ini dikarenakan berkas konfigurasi Apache secara default hanya diarahkan untuk halaman dasbor saja.
Lantas, bagaimana caranya agar beranda situs kita juga menggunakan layanan HTTPS ?, berikut ini ulasannya:
Pertama-tama, silahkan masuk ke dasbor cPanel anda dengan cara mengetikkan alamat cpanel.domainanda.tld atau domainanda.tld:2082 atau domainanda.tld/cpanel di kolom penelusuran peramban web.
Setelah anda masuk ke dasbor cPanel, pada bagian FILES, klik File Manager.
cPanel akan membuka File Manager di laman baru. Namun anda masih belum dapat menemukan berkas konfigurasi Apache, .htaccess, ini karena berkas dengan awalan titik merupakan jenis berkas yang disembunyikan. Jangan khawatir, anda dapat menampilkan berkas .htaccess dengan cara klik menu Settings di pojok kanan atas File Manager.
Jendela pengaturan (preferences) akan muncul sebagai pop-up. Klik checkbox pada Show Hidden Files (dotfiles) kemudian klik save.
Sampai pada langkah ini berkas .htaccess sudah muncul dan siap untuk dikonfigurasi. Untuk mengkonfigurasinya, klik berkas .htaccess kemudian klik menu Edit.
File Manager akan membuka laman Edit sebagai pop-up yang berisi pemberitahuan untuk melakukan duplikasi berkas (backup) lanjutkan dengan mengeklik Edit.
cPanel akan membuka editor berkas .htaccess di laman baru. Jika anda memasang WordPress self-host pada hosting anda, seharusnya berkas .htaccess sudah terisi dengan standar bawaan WordPress, jadi anda tinggal menambahkan beberapa baris konfigurasi saja. Silahkan sesuaikan baris konfigurasi berikut ini:
Akan tetapi jika anda mengugunakan projek native anda dengan PHP, misalnya, anda dapat melengkapinya dengan konfigurasi berikut ini
Setelah melakukan konfigurasi silahkan klik tombol Save Changes.
Sampai pada langkah ini anda telah membuat konfigurasi mengarahkan koneksi HTTP ke HTTPS pada domain situs anda. Untuk ujicoba, silahkan akses situs anda dengan mengetikkan domainanda.tld pada kolom pencarian peramban web.
https://www.domainesia.com/panduan/panduan-mengarahkan-http-ke-https/
Salah satu layanan yang ditawarkan oleh cPanel adalah manajemen TLS/SSL. Kita dapat menggunakan koneksi HTTPS secara default untuk web yang kita bangun.
Masalahnya adalah layanan HTTPS hanya dapat digunakan saat kita mengakses halaman dasbor saja. Ini dikarenakan berkas konfigurasi Apache secara default hanya diarahkan untuk halaman dasbor saja.
Lantas, bagaimana caranya agar beranda situs kita juga menggunakan layanan HTTPS ?, berikut ini ulasannya:
Pertama-tama, silahkan masuk ke dasbor cPanel anda dengan cara mengetikkan alamat cpanel.domainanda.tld atau domainanda.tld:2082 atau domainanda.tld/cpanel di kolom penelusuran peramban web.
Setelah anda masuk ke dasbor cPanel, pada bagian FILES, klik File Manager.
cPanel akan membuka File Manager di laman baru. Namun anda masih belum dapat menemukan berkas konfigurasi Apache, .htaccess, ini karena berkas dengan awalan titik merupakan jenis berkas yang disembunyikan. Jangan khawatir, anda dapat menampilkan berkas .htaccess dengan cara klik menu Settings di pojok kanan atas File Manager.
Jendela pengaturan (preferences) akan muncul sebagai pop-up. Klik checkbox pada Show Hidden Files (dotfiles) kemudian klik save.
Sampai pada langkah ini berkas .htaccess sudah muncul dan siap untuk dikonfigurasi. Untuk mengkonfigurasinya, klik berkas .htaccess kemudian klik menu Edit.
File Manager akan membuka laman Edit sebagai pop-up yang berisi pemberitahuan untuk melakukan duplikasi berkas (backup) lanjutkan dengan mengeklik Edit.
cPanel akan membuka editor berkas .htaccess di laman baru. Jika anda memasang WordPress self-host pada hosting anda, seharusnya berkas .htaccess sudah terisi dengan standar bawaan WordPress, jadi anda tinggal menambahkan beberapa baris konfigurasi saja. Silahkan sesuaikan baris konfigurasi berikut ini:
<IfModule mod_rewrite.c>
.....
RewriteCond %{HTTPS} off
RewriteRule ^(.*)$ https://%{HTTP_HOST}%{REQUEST_URI} [L,R=301]
.....
</IfModule>
Akan tetapi jika anda mengugunakan projek native anda dengan PHP, misalnya, anda dapat melengkapinya dengan konfigurasi berikut ini
<IfModule mod_rewrite.c>
RewriteEngine On
RewriteCond %{HTTPS} off
RewriteRule ^(.*)$ https://%{HTTP_HOST}%{REQUEST_URI} [L,R=301]
</IfModule>
Setelah melakukan konfigurasi silahkan klik tombol Save Changes.
Sampai pada langkah ini anda telah membuat konfigurasi mengarahkan koneksi HTTP ke HTTPS pada domain situs anda. Untuk ujicoba, silahkan akses situs anda dengan mengetikkan domainanda.tld pada kolom pencarian peramban web.
Sumber
https://www.domainesia.com/panduan/panduan-mengarahkan-http-ke-https/
Komentar
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar Anda di sini.