Semua Tentang Konferensi LibreOffice Indonesia 2018

Konferensi LibreOffice Indonesia 2018 (LOCI 2018) telah sukses dilaksanakan di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya pada 23–25/03/2018. Tapi, taukah anda untuk siapa konferensi ini diadakan? Jika anda berhalangan hadir, tentu pertanyaan tersebut muncul dibenak anda.

Seperti yang saya kutip dari laman libreoffice.id, konferensi ini diadakan sebagai ajang berkumpulnya para penggiat dan pengguna LibreOffice yang mengutamakan kontribusi nyata pada kemajuan kemerdekaan perangkat lunak.

Semula acara ini hanya ditujukan untuk penggiat dan pengguna LibreOffice lokal saja dengan menggunakan embel-embel “mini” dengan target awal (kurang lebih) 100 peserta, namun tidak disangka, acara ini ternyata sangat diminati oleh berbagai kalangan, khususnya penggiat perangkat lunak bebas di tanah air, hingga akhirnya meleduklah konferensi ini hingga bertaraf internasional.

Jauh sebelum terselenggaranya acara ini, panitia memberikan kesempatan kepada para kawula muda untuk turut berkontribusi melalui tulisan atau yang dikenal dengan istilah Call for Paper. Tidak mau ketinggalan, hanya berbekal hasil dari tutorial sederhana bagaimana cara mengubah tampilan LibreOffice agar terlihat lebih segar, saya mendaftarkan tulisan tersebut pada H-7 sebelum penutupan CFP. Setidaknya ada 18 orang yang diterima dan saya salah satunya, alhamdulillah…

Selain telah terdaftar sebagai salah satu pembicara di kelas paralel, saya juga bergabung dengan panitia lokal untuk turut membantu dalam menyelenggarakan acara. Ngomong-ngomong soal kepanitiaan, Konferensi LibreOffice Indonesia 2018 memiliki beberapa pondasi untuk mempersiapkan berbagai-macam keperluan dari pra-acara, saat acara hingga pasca-acara. Sistem kepanitiaan ini dibagi menjadi 2, yaitu Panitia Lokal dan Panitia Nasional.



Acara Konferensi LibreOffice Indonesia 2018 dimulai dengan diadakannya lokakarya (workshop) pada hari Jum’at, 23/03/2018. Tidak sembarangan orang yang dapat mengikuti acara ini, karena panitia harus melakukan filtering terhadap calon peserta, ditambah lagi kuota pesertanya-pun sangat dibatasi.

Acara inti dari Konferensi LibreOffice Indonesia 2018 dimulai dari hari Sabtu, 24/03/2018, hingga hari Minggu, 25/03/2018 dengan konsep acara yang telah dijelaskan pada susunan acara di https://libreoffice.id/#skedul.

Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) dan PT Rahajasa Media Internet (RADNET) yang disponsori oleh BEKRAF, Kementrian Komunikasi dan Informatika RI, The Document Foundation, DOMUS, Fans, openSUSE, LINKSOFT, CLOUDKILAT, openSUSE ID, IDX Bursa Efek Indonesia, APJII, AOSI, Btech, excellent, KebabLasan, SAKTI dan BlankOn.

Tidak mau ketinggalan para penggiat perangkat lunak bebas dari KLAS, KLIM, GLIB, Ridon, ISTANAMEDIA, OSC PENS, HIMIT PENS, dan HMCE PENS juga turut mendukung terselenggaranya acara ini.

Berikut video kegiatan hasil liputan dari ENT PENS:

https://www.youtube.com/watch?v=nadhyhDsBXU&feature=youtu.be

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Daftar Rekomendasi Repositori Lokal Debian 11 "Bullseye"

Cara Memperbaiki Masalah "KVM virtualisation is configured, but not available" di Proxmox

Koneksi Internet Bermasalah di Ubuntu 18.04, Berikut Cara Memperbaikinya