Pernak-Pernik Konferensi LibreOffice Indonesia 2018

Saya sangat bersyukur bahwa hari ini, Jum’at 30/03/2018, termasuk libur panjang akhir pekan, dengan begitu kesempatan menulis pun sedikit lebih banyak. Tulisan ini sengaja saya khususkan untuk mengulas semua oleh-oleh yang didapatkan ketika menghadiri acara Konferensi LibreOffice Indonesia 2018.

Jum’at hingga Minggu (23-25/03/2018) satu minggu yang lalu telah terlaksana Konferensi LibreOffice Indonesia 2018 di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya atas kerjasama antara pihak Komunitas LibreOffice Indonesia, PENS (tentu saja) dan PT. Rahajasa Media Internet.

Oleh-oleh konferensi ini terbilang banyak, kalau saya peserta, saya akan merasa sangat puas dan tidak akan kapok untuk datang lagi jika tahun depan konferensi diadakan lagi di Surabaya, bukan di JABODETABEK dan Yogyakarta atau Semarang, yah, itu jika saya menjadi peserta acara, tapi saya kemarin masuk dalam tim panitia inti konferensi sekaligus belajar menjadi pembicara, tentu oleh-oleh yang didapatkan lebih menarik lagi dari peserta acara.

[caption id="" align="alignnone" width="601"] T-shirt LibreOffice Conference Indonesia 2018[/caption]

Saya mulai dari dress code yang dipakai panitia saat acara berlangsung. T-shirt (dari kiri) hitam merupakan warna yang dipakai oleh panitia di hari pertama konferensi dan memiliki desain yang sama dengan dress code yang dipakai oleh peserta acara, hanya saja warna dasar milik peserta adalah hijau sedangkan dress code abu-abu pink digunakan panitia pada hari kedua acara.

[caption id="" align="alignnone" width="601"] Goodie bag LibreOffice Conference Indonesia 2018[/caption]

Peserta konferensi pada hari pertama dan kedua mendapatkan goodie bag yang berbeda, begitu juga dengan pembicara. Pembicara konferensi dihari pertama mendapatkan satu set goodie bag berupa tas jinjing APJII yang berisi buku Menulis Buku Dengan LibreOffice karya Sokibi, DVD installer Endless OS, buku catatan dan bolpoin. Hari kedua konferensi pembicara kembali mendapatkan goodie bag berupa tas jinjing BEKRAF yang berisi t-shirt hijau yang sama dengan peserta, boneka dengan baju LibreOffice, buku catatan dan bolpoin.

[caption id="" align="alignnone" width="601"] Yey, mini PC Endless juga[/caption]

Buah tangan satu ini cukup keren menurut saya, peserta dan panitia yang beruntung bisa membawa pulang satu unit mini PC Endless. Saya tidak tau mengenai “keberuntungan” dari peserta, akan tetapi dari sisi panitia siapa yang bekerja paling giat dia berhak mendapatkan dan membawa pulang satu unit mini PC Endless tersebut. Alhamdulillah, saya salah satu orang yang mendapatkannya. Ulasan mengenai mini PC Endless akan saya babarkan pada artikel terpisah.

[caption id="attachment_338" align="alignnone" width="840"] Sertifikat Konferensi LibreOffice Indonesia untuk pembicara dan panitia[/caption]

Eits, ada yang ketinggalan nih, sertifikat, selain sebagai tanda bukti telah mengikuti sebuah acara, sertifikat ini bisa ditukarkan menjadi poin bagi mahasiswa yang di kampusnya menerapkan sistem kredit poin atau SKPM. Tapi saya menganggap fungsi sertifikat ini lebih dari dua hal itu.

Masih banyak buah tangan yang didapatkan oleh peserta maupun panitia selama kegiatan konferensi berlangsung, namun saya tidak bisa menjabarkannya satu persatu. Kalau boleh menyebutkan, ada sepatu dari Fans, harddisk, flashdisk, sandal GNOME, DVD installer openSUSE, buku Menulis Buku Dengan LibreOffice dan masih banyak yang tidak bisa disebutkan.

Akhir kata, saya mengucapkan banyak rasa terima kasih kepada pihak seponsor acara yang telah mendukung dan memeriahkan acara Konferensi LibreOffice Indonesia 2018 ini.

Demikianlah buah tangan Konferensi LibreOffice Indonesia 2018 yang telah dibawa pulang oleh semua elemen yang turut meramaikan dan memeriahkan acara ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Daftar Rekomendasi Repositori Lokal Debian 11 "Bullseye"

Cara Memperbaiki Masalah "KVM virtualisation is configured, but not available" di Proxmox

Koneksi Internet Bermasalah di Ubuntu 18.04, Berikut Cara Memperbaikinya